Finance – Apakah kalian pernah mengalami uang gaji sudah habis padahal belum akhir bulan? Hal ini memang seringkali terjadi akibat hidup konsumtif atau boros yang dilakukan. Mulai dari melakukan pembelian barang sampai berlebihan hingga tidak bisa membedakan mana kebutuhan dan keinginan. Padahal, melakukan ini tentunya sangatlah tidak baik bagi kondisi keuangan karena kamu tidak bisa menyiapkan keuangan untuk dana darurat maupun untuk masa tua mendatang. Untuk itu, yuk, cegah hidup boros dengan menerapkan beberapa cara berikut :
- Buat anggaran keuangan
Pertama, buatlah sebuah anggaran keuangan terlebih dahulu bisa dari mingguan hingga sampai bulanan. Selain lebih hemat, membuat anggaran keuangan seperti ini tentu dapat membantu mengontrol pengeluaranmu serta kamu tidak akan membelanjakan uang tersebut untuk hal-hal yang tidak diinginkan atau pemborosan. Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari hidup boros dan bisa menyimpan uang dengan baik. - Hindari utang
Supaya keuanganmu tetap aman maka hindarilah utang. Apabila kamu sudah terlanjur berutang, maka mulailah untuk mengelola utangmu dengan bijak dan buatlah rencana pembayaran sedari awal sehingga kamu bisa keluar dari jeratan utang yang bisa memberatkanmu. Atau, jika kamu punya uang lebih, ada baiknya lunasilah utang tersebut terlebih dahulu agar kamu tidak pusing memikirkannya. - Buat dana darurat
Pastikan untuk membuat dana darurat yang nantinya bisa kamu gunakan untuk pengeluaran yang tidak direncanakan. Misalnya, medis, PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), bangkrut, terkena musibah, dan lainnya yang bisa membebani pengeluaran. Lantaran sifatnya darurat, maka sebaiknya simpanlah dana tersebut pada instrumen investasi yang risikonya rendah seperti deposito, misalnya. - Biasakan menabung
Cobalah untuk membiasakan diri menabung dan menekan pengeluaranmu. Buatlah anggaran keuangan untuk menempatkan uang pada kebutuhan pokok terlebih dahulu baru kemudian sisihkan untuk ditabung. Supaya lebih mudah bisa menerapkan metode 50-30-20. Di mana, 50% digunakan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk memenuhi keinginan pribadi, dan 20% untuk tabungan atau investasi. - Mulai berinvestasi
Mulailah berinvestasi di beberapa instrumen investasi. Sebut saja, saham, obligasi, kripto, dan lain sebagainya. Dengan berinvestasi, keuanganmu di masa depan tentu bisa lebih terjamin dan kamu pun bisa terhindar dari masalah keuangan. Tidak perlu banyak, kamu bisa berinvestasi mulai dari Rp. 100.000.
Itu dia beberapa cara mengatur keuangan yang bisa kamu terapkan untuk menghindari hidup boros dan bisa lebih berhemat.Tenang, selama bekerja kamu akan mendapat perlindungan berupa BPJS Ketenagakerjaan. Di mana, jika memiliki perlindungan ini, maka kamu bisa merasakan beberapa manfaatnya, seperti:
- Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP)
Jaminan yang diberikan kepada pekerja atau buruh yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), maka akan mendapat manfaat berupa uang tunai, akses informasi pasar kerja, hingga pelatihan kerja. Adanya jaminan ini dapat mempertahankan derajat kehidupan yang layak ketika kehilangan pekerjaan.
- Jaminan Hari Tua (JHT)
Jaminan yang dapat dicairkan dalam bentuk uang tunai, yang mana bisa diajukan ketika kamu masih dalam masa aktif kepesertaan sebanyak 10% untuk keperluan persiapan pensiun.
- Fasilitas Pembiayaan Perumahan Pekerja
Jika membutuhkan fasilitas pembiayaan untuk perumahan pekerja dan merupakan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan, maka kamu bisa mengambil manfaat 30% dari total JHT.
Kamu juga akan mendapatkan perlindungan berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Pensiun (JP). Dengan begitu, keuanganmu tentu semakin terjamin dan tidak akan pusing memikirkan keuangan untuk hari tua nanti.