Teknologi – Headset mixed reality (AR/VR) Apple Vision Pro telah resmi meluncur di Amerika Serikat (AS) pada 2 Februari lalu. Vision Pro, yang disebut Apple sebagai perangkat komputasi spesial, yang memang sudah lama dinantikan oleh banyak orang sejak pertama kali diperkenalkan pada Juni 2023.
Kehadiran produk andalan Apple itu dengan segera memunculkan berbagai posting di media sosial yang menunjukkan orang-orang menggunakannya untuk berbagai kegiatan, mulai dari menonton realitas virtual (VR) di rumah hingga rapat virtual. Bahkan, beberapa posting viral di media sosial menunjukkan orang-orang mengenakan Vision Pro saat sedang berkendara mobil dan di tempat publik.
Namun yang sangat di sayangkan yaitu penggemar produk Apple di negara-negara lain untuk sementara harus kecewa. Pasalnya Apple membatasi pembelian Apple Vision Pro untuk wilayah Amerika Serikat. Perangkat canggih itu kemungkinan baru akan tersedia untuk konsumen di negara lain, seperti Indonesia pada tahun depan. Kondisi itu sendiri dipastikan oleh CEO Apple Tim Cook, lewat unggahan akun X miliknya.
“Era komputer spasial telah datang. Apple Vision Pro akan tersedia untuk wilayah Amerika Serikat pada 2 Februari,” tulis Tim Cook.
Sebagaimana diberitakan, Apple Vision Pro dipasarkan di AS dengan banderol harga USD3.499 (sekira Rp54 juta) untuk varian penyimpanan internal 256GB. Varian penyimpanan 512GB dan 1TB juga tersedia untuk dibeli dengan harga masing-masing USD3,699 (sekira Rp58 juta) dan USD3,899 (sekira Rp61 juta).