Finance – Indeks harga saham gabungan (IHSG) Rabu pagi dibuka pada posisi 7.177. Dikutip dari data RTI kemudian langsung masuk ke zona merah. Untuk perdagangan pukul 9.07 tercatat level terendah di posisi 7.132 dengan volume transaksi 1.263 dan turn over Rp 1,41 triliun dan frekuensi 100.018 kali.
Ada 157 saham yang menguat dan 181 saham yang melemah dan 186 saham tak bergerak. Untuk bursa Asia tercatat kompak melemah seperti Nikkei 225 Indeks tercatat 37.781 atau minus 680.902 atau minus 1,77%.
Lalu Hang Seng 17.324 atau menguat 122.800 atau positif 0,71%. Selanjutnya Shanghai Composite Index tercatat 3.041 minus 3,4 poin atau minus 0,08%. Kemudian Straits Times Index tercatat 3.272 atau minus 20,8 poin atau 0,63%. Lalu indeks LQ45 tercatat 924,08 atau minus 7,2 poin atau 0,79%.
Berdasarkan riset Mega Capital Sekuritas X InvestasiKu FOR4D menjelaskan IHSG pada perdagangan Rabu, 24 April 2024 berhasil ditutup menguat 0,90% ke level 7.174. Penguatan ini sejalan dengan rebound nya bursa saham Asia.
Selain itu pasar juga merespon positif terhadap keputusan suku bunga BI yang menaikkan suku bunga sebesar 25 bps ke level 6,25% untuk menjaga nilai tukar rupiah dan perekonomian domestik di tengah ketidakpastian global.
Aksi jual investor asing turut mereda dan mencat atkan aksi net buy tipis sebesar Rp 7,84 miliar dengan 5 saham yang paling banyak dibeli adalah BBCA, BMRI, BREN, UNTR, dan TPIA FOR4D. Secara sektoral, sektor teknologi memimpin penguatan sebesar 2,36% ditopang oleh kenai kan saham GOTO dan BUKA masing-masing 5 dan 6% sehari.
Sebaliknya, sektor industri menjadi yang paling terkoreksi dengan pelemahan 0,65% yang disebabkan oleh pelemahan ASII sebesar 2,29% dan PTMP 7,28%, kedua saham ini memiliki bobot yang besar terhadap sektor industri.