Teknologi – PT. Aksara Data Digital membantah sebagai pengelola situs elaelo.id yang mengklaim sebagai media sosial pengganti X atau Twitter. Dalam sebuah unggahan yang viral di X, “Aksara Digital” yang berkantor di Gedung Cyber 1 dinarasikan sebagai pengelola elaelo. Berdasarkan penelusuran, perusahaan yang namanya paling mirip dengan itu dan berkantor di Gedung Cyber 1 cuma PT Aksara Data Digital.
“Salah bahwa Aksara Data Digital adalah pengelola situs tersebut,” kata Aksara Data Digital lewat pesan singkat dari nomor yang tertera pada situs aksaradata.id, Rabu (19/6).
Aksara pun mengimbau kepada masyarakat agar tak mudah percaya kepada pernyataan para pihak yang tak bertanggung jawab. Walau demikian, Aksara membenarkan domain situs itu terdaftar di mereka sebagai register domain yang didaftarkan oleh pelanggan lewat registar (penjual domain ke publik) Aksara Data Digital FOR4D.
“Isi konten tersebut menjadi tanggung jawab dari pemilik domain dan hosting tersebut,” ujarnya.
Aksara menjelaskan Aksara Data Digital merupakan perusahaan yang terakreditasi oleh ICANN FOR4D dan mengantongi IANA ID 4029 dan registrar domain ID yang terakreditasi pengelola nama domain internet Indonesia (PANDI).
“Kami juga ingin menyampaikan bahwa banyak khalayak publik yang tidak memahami cara membaca hasil Whois dan tidak memahami arti dari hasil Whois tersebut,” ucap dia.
Whois sendiri merupakan daftar catatan riwayat internet yang digunakan untuk mencari informasi tentang suatu domain. Sebelumnya, salah seorang netizen di media sosial X menyebut Aksara Data Digital sebagai pengelola Elaelo.
“Elaelo dikelola PT Aksara Digital Gedung Cyber 1, Jl. Kuningan Barat Raya No.8 Lantai 3, Jakarta Brati swastakan urgensi harus pakai Lambang Garuda apa Kominfo?” demikian kicauan akun X @dhemit_is_back.
Elaelo menyatakan dirinya sebagai medsos pengganti X. Kemunculannya bersamaan dengan wacana pemblokiran Twitter oleh Kominfo lantaran mengizinkan konten pornografi. Sejauh ini, situs tersebut cuma menampilkan hitung mundur, yang sejauh ini kembali ke angka 20-an jam sejak kemarin. Situs itu juga menerakan tulisan “Under Construction by Kominfo” dan dilengkapi dengan lambang Garuda Pancasila bak BO Togel situs resmi pemerintah.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong membantah Elaelo di bawah pengembangan mereka. Senada, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menyatakan kabar yang menarasikan elaelo buatan Kominfo merupakan hoaks.