Gawat, 250 Juta Pemain Hamster Kombat Terancam Serangan Malware

Hamster Kombat

Teknologi – Game Hamster Kombat sedang naik daun dalam beberapa bulan terakhir. Popularitas game berbasis Telegram ini turut dimanfaatkan oleh penjahat siber yang mencari korban. Seperti diketahui, Hamster Kombat adalah game mobile click-based untuk Android di mana pemain bisa mendapatkan mata uang fiksional dengan menyelesaikan tugas sederhana. Game ini langsung populer karena pemain berpotensi mendapatkan token kripto berbasis blockchain The Open Network.

Sejak diluncurkan pada Maret 2024 lalu, Hamster Kombat langsung berkembang pesat. Game ini sudah memiliki lebih dari 250 juta pemain dan 53 juta pengguna di channel Telegram-nya. Tapi game ini tidak tersedia di Google Play Store. Pemain yang tertarik dengan game ini harus bergabung ke channel Hamster Kombat di Telegram, scan kode QR yang disediakan oleh bot, dan membuka web app di ponsel Android untuk memainkannya.

Ada aplikasi bernama ‘Hamster Kombat – Earn Crypto’ yang beredar di Play Store, tapi itu aplikasi kloningan dan tidak resmi. Sejumlah pengguna mengaku ditipu oleh aplikasi ini karena meminta biaya penarikan dana, tapi dana yang ingin ditarik tidak pernah diberikan. Peneliti keamanan siber dari ESET juga menemukan contoh lain di mana penjahat siber menggunakan nama Hamster Kombat untuk memancing korban. Laporan ESET menyoroti channel Telegram bernama ‘HAMSTER EASY’ yang mendistribusikan spyware Ratel yang disamarkan sebagai file APK.

Spyware Ratel bisa mencegat SMS dan notifikasi perangkat, tapi fungsi utama spyware ini adalah membuat korban berlangganan layanan premium di mana operator malware akan mendapatkan komisi. Spyware ini menyembunyikan notifikasi dari 200 aplikasi, jadi korban tidak pernah sadar bahwa mereka sudah berlangganan ke banyak layanan premium, seperti dikutip dari Bleeping Computer.

Peneliti ESET juga menemukan sejumlah palsu yang menawarkan download Hamster Kombat, tapi ternyata mengarahkan pengguna ke iklan supaya pemilik website bisa mendapatkan uang. Selain itu, penipuan berkedok Hamster Kombat juga mengancam pengguna Windows lewat Lumma Stealer. Malware ini menyebar di repositori GitHub yang menawarkan bot untuk farming.

Pemain yang tertarik dengan proyek Hamster Kombat disarankan untuk bergabung ke channel resminya di Telegram atau mengunjungi website resminya. Tapi perlu dicatat keamanan game ini masih tanda tanya karena tidak tersedia di Play Store dan App Store. Whitepaper proyek ini juga belum dirilis, dan janji peluncuran tokennya belum dipenuhi. Pengguna harus mewaspadai aplikasi Hamster Kombat tiruan yang beredar di platform apapun. Bahkan jika aplikasi itu tidak berisi malware berbahaya, hampir dipastikan aplikasi itu adalah penipuan.

https://bluegreens.in/-/togelonline/

https://doae.ong.br/port/for4d/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *