Penghargaan ini ditujukan kepada perusahaan-perusahaan yang mampu menerapkan pendekatan inovatif dan strategis dalam mematuhi regulasi.
Kepatuhan terhadap regulasi perundang-undangan menjadi faktor krusial dalam menjaga keberlanjutan operasional sebuah perusahaan. Dalam rangka mendorong peran strategis tim legal dalam memastikan kepatuhan tersebut, Hukumonline menginisiasi penyelenggaraan Indonesia Regulatory Compliance Awards (IRCA) 2025.
Pada Jumat malam (9/5), Hotel JS Luwansa Jakarta menjadi saksi digelarnya IRCA 2024 untuk kedua kalinya, sekaligus sebagai malam puncak penganugerahan bagi tim legal dari 107 perusahaan yang terlibat.
Pada penyelenggaraan pertamanya di tahun 2024, IRCA diikuti oleh 64 perusahaan dari berbagai sektor. Namun pada tahun ini, jumlah perusahaan yang berpartisipasi melonjak menjadi 107 perusahaan dengan mencakup 21 sektor industri.
Sektor industri tersebut di antaranya, Financial Services Non-Bank; Mineral & Coal; Trade (Wholesale & Retail); Technology, Media and Telecommunication; Manufacture (Consumer Goods); Electricity; Manufacture (Automotive); Financial Services-Bank; Manufacture (Others); Manufacture (Chemical); Transportation (Facilities); Transportation (Passenger); Food & Beverage; Real Estate; Transportation (Storage & Logistic); Agriculture; serta Oil & Gas.
Tahun ini juga terdapat empat sektor industri baru yang mulai dimasukkan ke dalam pemeringkatan. Keempat sektor tersebut adalah Healthcare Industry; Construction; Transportation (Oil & Gas); serta Hotel & Tourism.
Ajang ini menghadirkan empat kategori penghargaan, salah satunya adalah kategori Company yang menilai dan mengklasifikasikan perusahaan berdasarkan karakteristik sektoral dan kompleksitas regulasi yang dihadapi. Kategori ini terbagi secara berjenjang ke dalam empat tingkatan, yaitu Sapphire, Diamond, Gold, dan Silver, yang disesuaikan dengan sektor industri masing-masing perusahaan.
Peringkat Diamond diberikan kepada perusahaan yang berhasil meraih predikat Most Strategic Enterprise in Regulatory Compliance. Penghargaan ini ditujukan kepada perusahaan-perusahaan yang mampu menerapkan pendekatan inovatif dan strategis dalam mematuhi regulasi. Di tingkat ini, kepatuhan hukum bukan hanya dipandang sebagai kewajiban formal, tetapi juga telah terintegrasi secara efektif ke dalam strategi dan proses pengambilan keputusan bisnis perusahaan.
Sebanyak 28 perusahaan dari 10 sektor industri yang berbeda berhasil memperoleh predikat Diamond pada IRCA 2024, di antaranya PT Pegadaian, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), PT Amartha Mikro Fintek, PT Antara Elektronik Transaksi Pratama, PT BNI Life Insurance, dan sebagainya.
Untuk melihat daftar penerima IRCA 2025, silakan klik gambar di bawah ini.
Adapun seluruh perusahaan penerima penghargaan ini telah melalui proses penjurian ketat berdasarkan data primer yang mereka sampaikan secara langsung. Data tersebut berupa narasi atau deskripsi kualitatif yang menggambarkan strategi, sistem, dan praktik kepatuhan yang dijalankan masing-masing perusahaan.
Proses pemeringkatan dalam IRCA 2024 dilakukan dengan mengklasifikasikan perusahaan berdasarkan karakteristik utama seperti sektor industri, tingkat kompleksitas operasional, serta regulasi yang berlaku terhadap kegiatan bisnis utama mereka. Penilaian menggunakan data kualitatif dari perusahaan sendiri, yang menjadi dasar utama untuk menilai efektivitas dan integrasi strategi kepatuhan hukum dalam keseluruhan sistem tata kelola perusahaan.