Dicari Calon Pimpinan KY Serupa “Malaikat”

Pada 2 hingga 23 Juni 2025, panitia seleksi calon anggota Komisi Yudisial (KY) membuka pendaftaran bagi setiap individu yang mempunyai kompetensi dalam memimpin lembaga ini. Pansel mencari orang-orang berintegritas dan mempunyai rekam jejak yang mumpuni untuk mengawasi lembaga peradilan ke depan.

“Kami memilih figur-figur yang mumpuni, boleh dikatakan ada yang saya sampaikan seperti malaikat tuh ya jadi tidak ada nafsu yang lain-lah, jadi ini suatu tugas yang berat ya,” ujar Ketua Pansel KY Dhahana Putra di Gedung KY, Senin (20/05).

Dhahana memahami tidak mudah mencari figur-figur yang sempurna, namun pihaknya akan berusaha sekeras mungkin agar nantinya memperoleh figur terbaik. Apalagi, tugas dari para anggota KY nanti adalah mengawasi lembaga peradilan yang akhir-akhir ini sedang menjadi sorotan.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menelusuri rekam jejak masing-masing calon. Seperti koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi, Badan Narkotika Nasional, Badan Intelijen Negara, Mahkamah Agung, sejumlah kementerian/lembaga lain serta juga dengan masyarakat sipil.

Profile assesment ini sangat penting untuk melihat kondisi secara pribadi, dari calon. mereka tidak memiliki suatu permasalahan hukum, dan kita koordinasi dengan berbagai stakeholder seperti KPK, BNN, BIN dan lain-lain, serta civil society. kami ingin dapat masukan dan supaya calon yang kami ajukan ini clean and clear,” tuturnya.

Anggota Pansel Prof. Basuki Rekso Wibowo menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk menjaring sebanyak mungkin para kandidat dan melakukan semua tahapan seleksi secara ketat. Alasanya karena figur anggota KY nantinya adalah negarawan yang tugasnya mengawasi lembaga peradilan.

“Kami berkomitmen mencari figur negarawan berkompeten, memiliki integritas yang tinggi,oleh karena itu mohon teman-teman media menginformasikan setiap calon yang baik ataupun yang tidak baik untuk menjadi bahan masukan dan pertimbangan bagi kami dalam melakukan proses-proses seleksi di tahap-tahap berikutnya terima kasih,” imbuhnya.

Widodo, anggota pansel lainnya juga menyatakan setelah bertemu dengan para pimpinan lembaga terkait, pihaknya mendapat sejumlah masukan yang sangat berguna dalam proses seleksi nantinya. Selain itu, saran tersebut juga berguna untuk membentuk KY di masa depan.

“Kita berharap mereka melakukan banyak terobosan-terobosan sebuah perubahan, melakukan reformasi baik kelembagaan maupun dukungan support system dari kelembagaan KY sehingga tercipta peradilan yang mandiri, akuntabel dan transparan serta memudahkan masyarakat untuk mendapatkan keadilan,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *