14 Tahun SIP Law Firm: Dari Kekeluargaan, Inovasi hingga Ekspansi Internasional

Memperingati hari jadinya yang ke-14, SIP Law Firm menggelar perayaan internal yang hangat dan penuh kebersamaan. Mengusung nuansa kekeluargaan, perayaan ini menjadi momentum reflektif atas perjalanan panjang firma hukum tersebut sekaligus penegasan arah baru yang akan ditempuh di masa mendatang.

Managing Partner SIP Law Firm, Zubaidah Jufri menjelaskan perayaan kali ini memang dikemas secara sederhana dan menyenangkan. Meski digelar secara informal, perayaan ini menjadi ajang penyampaian sejumlah capaian penting dan rencana strategis SIP Law Firm ke depan. Perayaan yang ke-14 tahun ini, SIP Law Firm mengusung tema ‘Innovate to Elevate’ sebagai wujud komitmen terhadap inovasi dan transformasi organisasi.

“Temanya itu fun. Jadi ya untuk bersenang-senang, karena kami ingin merayakan momen ini layaknya acara internal keluarga. Ada tukar kado dan kegiatan ringan lainnya,” ujarnya kepada Hukumonline, Selasa (15/4/2025) malam.

Anda bosan baca berita biasa?
Kami persembahkan untuk Anda produk jurnalisme hukum terbaik. Kami memberi Anda artikel premium yang komprehensif dari sisi praktis maupun akademis, dan diriset secara mendalam.

Salah satu langkah konkret yang telah dilakukan antara lain adalah pengangkatan Partner dan pembentukan divisi baru yang fokus pada bidang perizinan hingga peluncuran kartu nama digital SIP Law Firm.

Usia kantor hukum yang melebihi satu dekade membuat SIP Law Firm mulai memperkuat langkah menuju ekspansi global. Setelah menjalin kerja sama dengan firma hukum di Singapura, Jepang, Korea, dan Australia, kini China menjadi negara tujuan selanjutnya.

“Kami tengah melakukan studi untuk mengidentifikasi negara-negara dengan potensi investasi terbesar sebagai bahan pertimbangan kerja sama di masa depan. Tujuan jangka panjang kami adalah memperluas jaringan secara internasional,” ujarnya.

Alumni Fakultas Hukum Universitas Negeri Sebelas Maret itu menegaskan langkah tersebut tidak lepas dari satu pelajaran penting yang didapat selama 14 tahun perjalanan SIP Law Firm. Pelajaran terpenting tersebut adalah pentingnya membenahi struktur internal terlebih dahulu sebelum mengembangkan jejaring eksternal.

Ia yakin kekuatan internal adalah fondasi utama sebuah organisasi. Seluruh tim harus menjadi pilar yang kokoh sebelum memperluas hubungan dengan klien maupun mitra lainnya. Hal inilah yang menjadi salah satu kunci yang membuat SIP Law Firm terus tumbuh hingga satu dekade lebih adalah saling percaya sesama anggota.

“Selain nilai-nilai yang kami pegang di SIP Law Firm, kepercayaan satu sama lain adalah kunci. Kalau mau maju, internal harus beres dulu,” ujarnya.

Zubaidah menyinggung soal kolaborasi antara firma hukum yang kini menjadi strategi yang semakin relevan. Hal ini dikarenakan kolaborasi merupakan elemen krusial dalam perkembangan dunia hukum saat ini. Menurutnya untuk tumbuh secara berkelanjutan, sebuah kantor hukum tak dapat berjalan sendiri.

“Banyaknya firma hukum yang bermunculan bukanlah ancaman, melainkan peluang untuk menciptakan ruang kerja sama yang lebih luas, bukan sekadar kompetisi,” jelasnya.

Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada klien, kolega, dan seluruh tim internal SIP Law Firm selama 14 tahun menemani SIP Law Firm. Ia bersyukur atas kepercayaan para klien dan mitra, terutama keluarga besar SIP yang berdedikasi dan berloyalitas tinggi.

“Semoga kami selalu membawa manfaat bagi banyak orang,” imbuhnya.

SIP Law Firm terus berinovasi dalam menyesuaikan layanan sesuai dengan kebutuhan klien. Hingga saat ini, SIP Law Firm telah menghadirkan berbagai layanan yang dirancang untuk mempermudah pekerjaan serta memberikan pelayanan terbaik bagi para kliennya. Perayaan 14 tahun berdirinya SIP Law Firm malam itu ditutup dengan momen kebersamaan dalam acara halal bihalal seluruh internal tim.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *