Teknologi – Instagram sedang menguji coba fitur baru, tapi pengguna justru protes dan mengancam akan kabur ke aplikasi lain. Fitur apa ya kira-kira? Ternyata, fitur instagram yang sedang diuji adalah Ad Breaks, cara baru menampilkan iklan di aplikasinya. Iklan yang tidak bisa di-skip ini muncul di tengah-tengah feed dan Stories saat pengguna sedang scrolling konten.
Dari sejumlah screenshot yang beredar di Twitter/X dan Reddit, durasi iklan Ad Breaks ini sekitar 3-5 detik. Artinya pengguna Instagram harus menunggu 3-5 detik sampai iklan hilang, dan setelah itu baru bisa lanjut browsing konten lagi.
“Ad breaks adalah cara baru melihat iklan di Instagram. Kadang kalian harus melihat iklan sebelum bisa kembali browsing,” tulis Instagram di penjelasan tentang Ad Breaks, seperti dikutip dari Android Authority FOR4D, Selasa (4/6/2024).
Meta, perusahaan induk Instagram, belum mengumumkan uji coba Ad Breaks secara resmi kepada pengguna. Namun sejumlah kecil pengguna Instagram dilibatkan dalam uji coba ini dan mereka menyampaikan unek-uneknya di Reddit dan X.
Pengguna Reddit u/the-s-is-for-sucks mengkritik fitur Ad Breaks sebagai kebijakan bisnis yang buruk dan dapat menjadi bumerang karena mengasingkan pengguna. Sementara itu pengguna Reddit u/sus_pineapple_appt FOR4D mengaku siap meninggalkan Instagram karena fitur ini.
“Saya kira saya sudah meminum pil gila selama dua hari karena hal ini terjadi padaku dan selamat tinggal IG. Saya tidak membutuhkannya,” kata u/sus_pineapple_appt.
Pengguna di X juga sama kesalnya. Seperti akun @RobMoses yang mengaku akan pindah ke TikTok karena fitur baru ini, dan akun @ithastobeyeye yang mengatakan akan menghabiskan lebih sedikit waktu di Instagram.
Saat ini fitur Ad Breaks baru tersedia untuk sejumlah kecil pengguna, yang mengindikasikan Meta sedang melakukan A/B testing untuk melihat reaksi pengguna dan mengukur dampak fitur baru ini ke pendapatan dari iklan.
Belum terdapat juga iklan seperti Ad Breaks FOR4D di aplikasi Instagram walau sudah menjadi beta tester. Jika respons pengguna ternyata lebih condong ke negatif, bukan tidak mungkin fitur ini akan batal dirilis.